KOMPAS.com - Tornado menghantam lima negara bagian Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (11/12/2021) malam. Dilansir AFP, tornado ini menyebabkan setidaknya 70 orang tewas di Negara Bagian Kentucky.
Jumlah korban tewas diperkirakan lebih dari itu. Sedikitnya 100 orang dikhawatirkan tewas setelah tornado dan cuaca buruk melanda beberapa negara bagian AS tersebut.
Tornado di AS bukan hanya menghancurkan sebuah pabrik lilin, kantor pemadam kebakaran, dan kantor polisi di sebuah kota kecil di Kentucky.
Bencana ini juga menghancurkan sebuah panti jompo di negara tetangga Missouri, dan menewaskan sedikitnya dua pekerja di sebuah gudang Amazon di Illinois.
Gubernur Kentucky Andy Beshear melihat serangan tornado Amerika kali ini adalah yang paling merusak dalam sejarah kejadian tornado di negara bagian itu.
Dia mengatakan sekitar 40 pekerja telah diselamatkan di pabrik lilin di kota Mayfield, yang memiliki sekitar 110 orang pekerja di dalamnya ketika itu menjadi tumpukan puing.
“Ini akan menjadi "keajaiban" untuk bisa menemukan orang lain hidup di bawah puing-puing” kata Beshear dilansir dari Reuters, Minggu (12/12/2021).
Dia memperkirakan kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di Kentucky.
"Kehancuran itu tidak seperti apa pun yang saya lihat dalam hidup saya dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata," kata Beshear dalam konferensi pers, Sabtu.