LUMAJANG, KOMPAS.com - Sejumlah rumah di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, terendam luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12/2021) dan Rabu (8/12/2021) malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (9/12/2021), tampak kondisi permukiman warga yang masih terendam air dan lumpur sisa banjir.
Dilansir Kompas TV, sebanyak 30 warga dari Dusun Kamar Kajang dievakuasi oleh tim dari Basarnas menuju posko pengungsian di lapangan Desa Sumberwuluh.
Puluhan warga ini harus dievakuasi setelah banjir lahar menerjang rumah mereka. Evakuasi dilakukan pada Selasa (7/12/2021) malam, diprioritaskan kepada lansia, perempuan, dan anak-anak.
Berdasarkan data hingga Kamis (9/12/2021), bencana awan panas Gunung Semeru menyebabkan korban meninggal dunia 39 orang, bertambah dari sebelumnya yakni 34 orang. Sementara 13 orang lainnya masih hilang.
Data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Rabu (8/12/2021), tercatat pengungsi berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian.
Posko terus memutakhirkan data warga terdampak maupun warga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar.
Selain pengungsian, erupsi juga berdampak pada aset warga seperti rumah warga dan hewan ternak.