KOMPAS.com - Tren berkebun di tengah kota atau biasa disebut urban farming kian bergeliat di tengah pandemi Covid-19.
Konsep tanaman dengan sistem hidroponik tersebut semakin tumbuh subur di perkotaan, termasuk di Jakarta.
Kompas.com pada Kamis (18/3/2021) ini berkesempatan mengunjungi salah satu pegiat urban farming di Ibu Kota.
Ditemui di sebuah lahan terbuka tepat di atas Masjid Jami Baitussalam, Jalan Kesejahteraan RW 08, Taman Sari, Jakarta Barat, sang "petani kota" itu tengah membersihkan dan memanen sayuran dengan sistem hidroponik yang ditanam.
Tanaman sayur-mayur tersebut dirawat oleh pengurus masjid.
Adapun tanaman yang ditanam berupa cabai, kangkung, jahe merah, dan daun mint. Selain itu, terdapat juga budidaya ikan nila yang dikelola oleh masjid tersebut.
Diketahui, media tanam hidroponik memiliki berbagai keunggulan, di antaranya masa panen tergolong cepat dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Tak hanya itu, kualitas sayuran yang dihasilkan juga tergolong baik.
Konsep tanaman dengan sistem hidroponik ini diharapkan semakin menyebar dan bisa diimplementasikan oleh lebih banyak masyarakat Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas KPKP memang sedang gencar melakukan program pertanian perkotaan dengan konsep pembudidayaan tanaman sistem hidroponik.
Beberapa program di antaranya penghijauan gang-gang Jakarta, sistem hidroponik di area RPTRA, serta di area perkantoran instansi pemerintah lainnya.