JAKARTA, KOMPAS.com - Converse Indonesia kembali melanjutkan Kampanye Bersihkan Udara melalui kegiatan Converse City Forest, yang merupakan kegiatan street art melukis mural.
Kegiatan ini menggabungkan seni jalanan dengan kepedulian anak muda terhadap lingkungan.
Dengan mengusung tema Break Barriers–Racial Equality, kegiatan mural ke-2 kali ini dilaksanakan di 2 lokasi berbeda. Area pertama berlokasi di daerah Fatmawati (Jakarta Selatan) dan kedua di Joglo (Jakarta Barat).
Di Fatmawati, converse berkolaborasi dengan seniman lokal ternama Wormo serta beberapa anggota All Stars.
Mural dengan desain unik yang bertuliskan “Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing”, merupakan sebuah pesan kuat yang ingin disampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda mengenai keberagaman Indonesia serta kewajiban untuk bersatu dan bersama menjaga lingkungan hidup.
Pesan ini begitu terasa maknanya bila melihat secara langsung karya seni mural tersebut di 2 lokasi yang berbeda, karena bila digabung menjadi satu karya utuh yang saling melengkapi.
Mural kali ini menggunakan bahan cat dasar alami dengan kandungan nabati atau mineral seperti batu kapur, silikat, resin, pati, minyak biji rami, jeruk dan lilin.
Cat ekologis dan alami dari Graphenstone tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan, karena menggunakan "bahan kimia lembut", biodegradable, dan ramah lingkungan.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek ini. Kita tidak hanya melukis seni yang indah, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dari polusi udara yang berbahaya,” kata Wormo.
Kampanye City Forest digagas di 14 kota di dunia, termasuk antara lain Jakarta (Indonesia), Sao Paulo (Brazil), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Sydney (Australia) dan masih banyak kota lainnya.