JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengungsi dan pencari suaka menggelar aksi demo di depan Kedutaan Besar Australia, Jalan Patra Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021).
Dengan membawa poster dalam bahasa Inggris, di antaranya berbunyi "Refugee right is human right, "We demand resettlement?".
Salah satu pencari suaka asal Afghanistan bernama Reza Noori mengatakan, aksi demo digelar untuk menagih janji pihak Australia.
Pasalnya, menurut Reza, Australia sebelumnya berjanji akan memperhatikan kondisi para pencari suaka selama di Indonesia dan akan memindahkan ke Australia.
Total sudah 9 tahun para suaka tinggal di Indonesia, karena Australia telah memperketat kebijakan perlindungan perbatasannya selama beberapa tahun terakhir.
Sekitar 15.000 pengungsi mengatakan mereka sekarang telantar di Indonesia, dan merasa hak asasi manusia mereka terbatasi.
Mereka datang dari negara-negara seperti Afghanistan, Sudan, Somalia, Myanmar, Iran dan Irak, dengan sebagian besar berharap untuk menggunakan Indonesia sebagai negara transit dalam perjalanan ke Australia.
Menurut data Kementerian Hukum dan HAM, imigran dari Afghanistan merupakan yang terbanyak di Indonesia hingga mencapai 14 ribu orang, baik yang sudah berstatus pengungsi ataupun pencari suaka.
Mereka ditempatkan di rumah detensi ataupun penampungan, tetapi ada juga yang memilih tinggal di rumah sendiri.