JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mewujudkan dukungan terhadap Program Percepatan Mobil Listrik yang dicanangkan oleh Pemerintah, Jababeka, salah satu pengembang terbesar di koridor Timur Jakarta menggandeng Starvo, perusahaan penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik nasional terbesar saat ini untuk menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kawasan Kota Jababeka Cikarang.
Momen strategis ini dituangkan dalam bentuk penandatangan kesepakatan kerjasama antara PT. Grahabuana Cikarang sebagai pengembang kawasan Kota Jababeka Cikarang dan PT. Starvo Global Energi.
Kesepakatan kerjasama ini mencakup pengadaan, penjualan dan pemasangan SPKLU yang difokuskan di kawasan Kota Jababeka, meliputi gedung-gedung komersial, smart manufactures, smart homes serta pembangunan stasiun mandiri SPKLU di area umum dan terbuka.
Dengan penandatanganan MOU ini, maka kedua perusahaan juga turut merespon kebijakan yang telah dibuat pemerintah di dalam program percepatan kendaraan listrik dalam negeri.
“Dengan terwujudnya kerjasama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi salah satu langkah awal kami dalam mewujudkan Smart Township yang siap menyambut datangnya era industry 4.0 dan society 5.0.” , ujar President Director PT. Grahabuana Cikarang, Sutedja S Darmono.
Indonesia menjadi saksi pertumbuhan kendaraan listrik yang pesat berkat Keputusan Presiden 55/2019, yang menempatkan stimulasi pasar kendaraan listrik di samping efisiensi dan keamanan energi dan kualitas udara bersih.
Diharapkan mobil listrik menguasai 20 persen pasar kendaraan pada tahun 2025 dan terus bertambah hingga 50 persen di tahun 2030.
Jangka panjangnya, kedua perusahaan menyepakati untuk membangun Stasiun Pengisian Energi Mobil Listrik di area publik guna menunjang aktifitas perekonomian didalam kawasan dengan mengkolaborasikan bisnis model STO & ITO.