BANDUNG, KOMPAS.com - Di penghujung Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Bhayangkara, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menggelar vaksinasi Covid-19 massal di 11 titik wilayah hukumnya.
Kegiatan tersebut digelar hasil kerja sama dengan berbagai instansi, salah satunya Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).
"Giat vaksin 1 juta vaksinasi ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Di Polrestabes Bandung kami berikan vaksin kepada 14.983 orang yang dilaksanakan di 11 titik lokasi," ucap Wakil Kepala Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi M Yoris Maulana Yusuf, di Graha Bayangkara, Kota Bandung, Sabtu (26/6/2021).
Pantauan di lokasi, masyarakat berdatangan ke Gedung Graha Bahayangkara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini dibagi dua kuarter sehingga masyarakat tak datang berdesakan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Massa berdatangan dengan antusias, namun diatur berdasarkan jadwal sehinga tak terjadi penumpukan," ucap Yoris.
Menurut Yoris, siapapun dapat mengikuti vaksinasi ini, asalkan telah terdaftar dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kegiatan pemberian vaksinasi ini akan dilakukan terus menerus setiap harinya di Polsek setempat secara bergiliran," ujar Yoris
Sementara itu, terkait upaya lainnya dalam mencegah penyebaran Covid-19, Yoris menjelaskan polisi tetap melakukan penyekatan tidak hanya pada zona merah Kota Bandung, namun juga jalan di tiga ring, khususnya pada saat akhir pekan (Jumat, Sabtu, Minggu).
"Masyarakat apabila tak ada kepentingan lebih baik jangan keluar, seminimal mungkin hindari keluar rumah dan berkerumun," ungkapnya.
Jika polisi menemukan ada yang berkerumunan, petugas akan melakukan pembubaran.
"Bagi tempat makan, restoran ataupun PKL (pedagang kaki lima), harus menerapkan tak makan di tempat, yang boleh hanya take away atau membawa pulang makanan," katanya.