JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta kembali memburuk seiring dengan mulai meningkatnya volume kendaraan lalu lintas setelah setahun lebih Indonesia dihantam pandemi Covid-19.
Platform kualitas udara iqair.com merilis sejumlah kualitas udara di beberapa kota besar di dunia.
Pada Selasa (8/6/2021) pukul 16.00 WIB, iqair.com merilis DKI Jakarta sebagai kota ketujuh dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Urutan pertama dengan indeks kualitas udara/air quality indeks (AQI) tertinggi adalah New Delhi India dengan nilai AQI di angka 171, disusul Krasnoyarsk Rusia dengan nilai AQI 164.
Indeks AQI Jakarta sendiri berada di angka 111, yang dikategorikan sebagai kategori tidak sehat dengan polutan utama PM 2.5.
Iqair.com juga merekomendasikan agar warga Jakarta tidak beraktivitas di luar rumah karena polusi udara yang begitu tinggi.Â
Bila keluar rumah, disarankan untuk menggunakan masker yang bisa menyaring udara agar tidak terpapar polusi yang begitu tinggi.