Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendemo Tolak PPKM Bandung Diamankan, 3 Orang Reaktif Covid-19

Start Slideshow10 Photos

BANDUNG, KOMPAS.com - Petugas kepolisian mengamankan sejumlah pemuda yang diduga terlibat perusakan saat aksi demo penolakan PPKM di Kota Bandung, Jawa Barat.

Para pemuda yang terdiri dari mahasiswa, pelajar SMA, SMP, putus sekolah, hingga pengangguran ini didominasi mengggunakan baju hitam.

Mereka dikumpulkan di depan halaman parkir kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, ada sekitar 150 orang pemuda yang diduga terlibat melakukan perusakan terhadap fasilitas umum, di antaranya 60 pot di Kota Bandung.

Perusakan dilakukan kelompok tersebut saat dalam perjalanan melakukan longmarch dari Balai Kota ke Gedung Sate.

Ulung menegaskan, kelompok perusak ini bukanlah bagian dari massa driver ojek online dan pedagang kaki lima (PKL) yang sudah membubarkan diri terlebih dahulu usai aspirasinya diterima Pemerintah Kota Bandung.

Kelompok itu diduga menyusup untuk membuat kondisi aksi menjadi tak kondusif.

Setelah dikumpulkan, kelompok pemuda berbaju hitam ini kemudian dites swab antigen di tempat untuk melihat kesehatan mereka.

Hasil sementara, tiga orang di antaranya diketahui reaktif Covid-19, dan dipisahkan dari kelompoknya.

Tak hanya itu, polisi juga mendapati sejumlah pemuda membawa bom molotov. Saat ini sejumlah pemuda tersebut tak hanya dites swab antigen tapi juga dalam pemeriksaan petugas Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Alhamdulillah mereka tertangkap dan barang bukti bom molotov sudah kita sita semua. Ada lima orang yang bawa bom molotov dan kita lakukan pemeriksaan oleh reskrim, serta dites swab," ujar Ulung.

Penulis Kontributor Bandung, Agie Permadi

Editor Dino Oktaviano