KOMPAS.com - Dari sebelah timur Indonesia, tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah desa bernama Labuan Bajo yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Hampir setiap meter di desa yang awalnya dijadikan tempat berlabuh bagi orang-orang asal Bajo dan Bugis Sulawesi Selatan itu mempunyai keindahan masing-masing. Mulai dari pantai, laut, bukit, serta padang rumput.
Kapal pinisi menjadi pilihan terbaik untuk menuju objek wisata Pulau Komodo, Pantai Pink, Manta Point, Pulau Padar, dan Pulau Kelor.
Wisatawan yang ingin melakukan perjalanan singkat ke beberapa destinasi wisata di sana bisa juga menggunakan kapal cep.
Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.
Selain itu, pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) “Kilau Digital Flores, Sumba, Timor dan Alor (Flobamora)" dapat memberikan hasil yang nyata guna mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi, serta mendukung pemulihan pariwisata nasional, khususnya destinasi super prioritas Labuan Bajo.
Foto dan teks: Antara Foto (Rivan Awal Lingga)