KOMPAS.com - Jakarta, Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN berinovasi dalam mengembangkan program gerobak motor listrik untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro kecil (UMK). Program gerobak motor listrik ditujukan agar pelaku UMK dapat lebih hemat pada sisi operasional bahan bakar serta lebih ramah lingkungan.
UMK merupakan salah satu garda terdepan dalam pembangkit ekonomi masyarakat, apalagi setelah pandemi. Oleh karena itu, PLN Peduli secara nasional menyiapkan sebanyak 77 unit molis booth senilai total Rp 5 miliar khusus untuk membantu para pelaku UMK agar dapat meningkatkan produktivitas.
Di Jakarta dan sekitarnya, ada 12 molis booth untuk UMKM yang diberikan. Simbolis penyerahannya dilakukan pada Bulan November 2021. Salah satu penerima manfaatnya yaitu Pasar Keliling (Sarling) Bu Tarmi yang menjual aneka sayuran dan lauk pauk. Wilayah kerja Bu Tarmi dalam memasarkan dagangannya yaitu sekitar Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam sehari omzetnya mencapai Rp 2.500.000.
Moda transportasi gerobak motor listrik ini diharapkan mampu mendorong kendaraan listrik berbasis baterai sebagai solusi transportasi yang zero pollution sehingga menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke listrik.