KOMPAS.com - Tabrakan maut terjadi di persimpangan menuju Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pagi.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombes Sonny Irawan mengatakan, ada enam unit mobil dan 10 sepeda motor yang ditabrak truk tronton.
"Ada sebuah truk kontainer yang kami terima sementara informasinya mengalami rem blong. Kemudian, kendaraan yang berhenti di lampu merah, akhirnya tertubruk," kata Sonny di lokasi kejadian, Jumat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan, melaporkan menerima 17 orang yang terkena tabrakan beruntun tersebut.
Direktur RSUD Kanujoso, Edy Iskandar mengatakan dari 17 orang itu, 4 orang di antaranya tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan. Kemudian 4 korban sisanya mendapat perawatan di ruang biasa.
“Yang 5 orang yang luka ringan sudah dipulangkan rawat jalan saja,” ungkap Edy saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.
“Karena 5 pulang, sisa 4 korban yang masih menjalani perawatan intensif,” sambung dia.
Satu korban yang kritis kini dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit) karena mengalami pendarahan otak. Sementara, 4 jenazah yang tewas masih di kamar mayat menunggu kedatangan pihak keluarga.
“Keluarga yang meninggal semuanya warga Kaltim. Ada yang di Samarinda dan Balikpapan. Kami masih tunggu,” terang Edy.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dan Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menglarifikasi total korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, berjumlah 4 orang, bukan 5 orang.
Sebelumnya sejumlah media menulis total meninggal berjumlah 5 orang berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sony Irawan.