JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Timur Ahmad Riza Patria mendatangi Pasar Induk Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Ia didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin.
Kedatangan Riza bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok atau kebutuhan masyarakat di Pasar Induk Kramat jati.
"Tadi data yang kami terima kebutuhan masyarakat di Jakarta dapat terpenuhi, tidak ada masalah. Kemudian yang kedua tren harga-harga tidak ada masalah," kata Riza kepada awak media.
Riza juga bicara soal rencana revitalisasi pasar yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI, dalam hal ini Perumda Pasar Jaya.
Ia mengatakan, Pasar Induk Kramat jati yang sudah berdiri lebih kurang 18 tahun, perlu ditata lagi.
"Kami ingin pasar ini bersih, pasar ini rapi, pasar ini tertata lagi. Tadi kami lihat drainasenya sudah lama, perlu kami perbaiki, kami perlebar," ujar Riza.
Riza mengatakan, proses revitalisasi nantinya tidak akan menganggu aktivitas jual beli. Artinya, pedagang Pasar Induk Kramat jati tidak perlu dipindah.
"Jadi bukan dipindah seperti membangun di Pasar Senen, seperti di Pasar Benhil, tidak, tetap mereka tetap berdagang di sini. Ini kan cuma merapikan, membersihkan lantai yang sudah kotor," ucap Riza.
Terpisah, Arief Nasrudin mengatakan, revitalisasi akan berfokus pada pengelolaan sampah.
"Jadi kami saat ini juga sedang menjajaki untuk mengurangi sampah di Pasar Induk," ujar Arief.
Arief mengatakan, nantinya proses penguraian sampah dilakukan dengan bantuan black soldier fly atau maggot.
"Itu nanti diharapkan keluarnya itu nanti bisa jadi beberapa hal, bisa jadi pupuk, kemudian gas. Itu kemudian yang sedang kami dalami," kata Arief.