KOMPAS.com - Bawa senjata tajam, para remaja saling serang di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Dikutip dari Wartakotalive.com ada delapan senjata tajam yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Depok dan Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Delapan senjata tajam itu didapat dari pengungkapan kasus pengeroyokan di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Minggu (6/3/2022) pukul 01.00 WIB.
"Kasus ini juga dapat perhatian khusus Kapolda, beliau turun langsung ke lapangan memberikan asistensi dan pengarahan ke anggota dan pantau langsung pengungkapan kasus," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2022).
Kata Zulpan, ada tujuh tersangka yang diringkus polisi dalam aksi pengeroyokan itu. Sementara tujuh tersangka lainnya berstatus buron.
Para pelaku rata-rata masih remaja dan berusia di bawah 20 tahun.
Perkelahian berawal dari duel antargeng dimana para tersangka yang mengaku sebagai geng PC2CR dan Geng Kresek mencari musuh di Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok.
"Seorang tersangka lalu melihat ada warga inisial IM nongkrong, tanpa aba-aba korban langsung diserang dan dibacok oleh salah satu tersangka A," jelas Zulpan.
Tidak berhenti di situ, tersangka lainnya M menyerang korban inisial I yang diduga dari Geng Turki.
Tersangka RA dan A menyerang korban inisial S yang tengah duduk di warung dekat lokasi penyerangan pertama.
Usai penyerangan maraton itu, sebanyak tujuh tersangka diringkus polisi. Sementara tujuh lainnya buron.
"Dari kejahatan ini penyidik sita beberapa barang bukti di antaranya empat buah celurit, empat buah pedang," tutur Zulpan.
Terlihat dua senjata yang dipajang polisi bertuliskan arab. Satu senjata bertuliskan nama Turki.Â