KOMPAS.com - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) hinggal LPG saat ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut) dipastikan Pertamina aman.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, untuk menjaga pasokan tersebut Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Mulyono Bersama Komisi VII DPR RI dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati melakukan peninjauan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), gas dan listrik menjelang Idul Fitri tahun 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Pertamina juga sudah membentuk Satgas RAFi (Ramadhan dan Idulfitri) serta menyiapkan layanan tambahan selama bulan ramadhan.
Pertamina sendiri telah menanggapi soal isu kelangkaan BBM jenis Pertalite di SPBU.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting mengimbau, masyarakat agar tidak perlu khawatir.
Ia mengatakan, Pertamina telah menyiapkan stok BBM yang cukup di SPBU.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami siapkan stok cukup di SPBU. Stok Pertalite sangat mencukupi," ujar Irto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/4/2022).
Selain itu, ia juga memastikan, harga Pertalite tidak berubah, yaitu tetap sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 7.650 per liter.
Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Putut Ardiantokutip dari laman resmi pertamina menyampaikan ada potensi kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada Ramadhan ini.
Untuk gasoline, kata Putut, diprediksi mengalami kenaikan 10 persen dibanding kondisi yang sama pada tahun lalu. Sedangkan LPG diperkirakan mengalami kenaikan permintaan sekitar 3,8 persen dibanding kondisi normal.
Untuk langkah antisipasi di Regional Sumbagut sendiri, Pertamina menyiapkan sebanyak 616 Agen LPG PSO, 150 Agen LPG NPSO, 32.582 Pangkalan LPG PSO dan 7.679 Pangkalan LPG NPSO.
Selain itu juga menyediakan layanan tambahan meliputi Pertamina Siaga, Pertashop, motoris hingga kantong BBM. Khusus Untuk kesiapan distribusi BBM & LPG Regional Sumbagut Pertamina menyiapkan 16 Fuel Terminal (BBM), 3 Integrated Terminal (BBM dan LPG) serta 1 LPG Terminal.
Untuk moda angkutan BBM, Pertamina menyediakan 891 unit mobil tangki dengan total kapasitas 13.748 KL, 30 unit BridgerAvtur dengan total kapasitas 622 KL, 254 unit mobil pembawa LPG (skid tank), dan 32 unit mobil tangki dispenser.