KOMPAS.com - Atlet cabang olahraga angkat besi Indonesia terus mematangkan persiapan jelang tampil di SEA Games Vietnam pada 12 -23 Mei 2022.
Mereka berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Angkat Besi Sea Games di Wisma Kwini, Jakarta.
PB PABSI menurunkan 13 atlet dalam SEA Games Vietnam nanti. Salah satunya Eko Yuli.
Eko Yuli yang merupakan peraih perak Olimpiade 2020 tetap diturunkan lantaran untuk terus menjaga prestasinya.
“Untuk SEA Games sudah kita laporkan ke KOI ada 13 (atlet) termasuk atlet senior, Eko Yuli. Jadi Eko masuk juga karena dia atlet angkat besi, tidak ada bedanya dengan yang lain,” kata Wakil Ketua Umum PB PABSI, Joko Pramono di Wisma Kwini, Jakarta, Rabu (6/4/2022) dikutip Tribunnews.com.
Lebih lanjut Joko mengatakan meski SEA Games ini dijadikan sasaran antara, akan tetapi pihaknya tak ingin main-main dan tetap serius dalam menjalani persiapan.
“Dia tidak masuk pelatnas tapi masuk persiapan SEA Games. Latihannya bersama adik-adiknya di Pelatnas. Jadi kita harapkan dan kita ingin dalam dua bulan ini menyiapkan Eko tetap pada prestasinya yang terbaik. Kalau adik-adiknya memang sudah dalam performanya. Insya Allah mereka bisa mendampingi Eko,” sambungnya.
Bahkan Joko menyebut atlet angkat besi Indonesia bakal masuk ke kandang macan saat tampil di Vietnam lantaran para atlet angkat besi Vietnam juga akan tampil habis-habisan.
“Sekarang SEA Games untuk angkat besi jangan main-main karena kita masuk ke kandang Macan, Vietnam itu kandang macan untuk angkat besi ditambah lagi Thailand sudah dicabut hukuman doping. Nanti Cantika, Eko mungkin ada lawan yang cukup berat,” ujar Joko.