JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) Korea Selatan pada Rabu (11/5/2022).
Upacara penganugerahan gelar tersebut disiarkan secara langsung melalui akun YouTube PDI Perjuangan.
"Yang mulia Ibu Megawati Soekarnoputri dianugerahkan penghargaan Ketua Guru Besar Kehormatan atas pengakuan karya karya luar biasa di bidang politik dan sosial pada disiplin ilmu kebijakan seni dan ekonomi kreatif," kata Presiden SIA yang dibacakan oleh seorang penerjemah bahasa, dikutip siaran YouTube PDI Perjuangan, Rabu.
Setelah itu, Megawati tampak menerima plakat apresiasi dari SIA.
Adapun plakat tersebut sebagai bentuk apresiasi SIA kepada Megawati karena dianggap berkomitmen seumur hidup dalam mempromosikan diplomasi seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
"Dan juga dalam menjamin pendidikan yang lebih baik melalui riset dan inovasi, tidak hanya untuk warga negara Indonesia, tetapi warga dunia termasuk Korea Selatan," ucap penerjemah bahasa.
Tampak dalam siaran YouTube, Megawati juga diberi seikat bunga oleh Presiden SIA yang mendampinginya menerima penghargaan.
Setelah menerima penghargaan itu, Megawati dipersilakan duduk kembali di kursinya.
Kemudian, Megawati diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato sebagai peraih gelar profesor kehormatan SIA.
Megawati berkunjung ke Korea Selatan dalam rangka menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Korsel Yoon Suk Yeol pada Selasa.
Di Korea, Megawati juga menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA).
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyampaikan, kontribusi dan komitmen kemanusiaan yang dimiliki Megawati dalam perjuangan mendamaikan konflik Korea Selatan dan Korea Utara menjadi alasan pemberian gelar tersebut.
"Dan SIA, sebelum memberikan gelar profesor kehormatan itu, juga sudah melakukan kajian-kajian terhadap kepemimpinan Megawati dan dedikasinya terhadap kebudayaan," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (8/5/2022).
Tak hanya komitmen kemanusiaan mendamaikan konflik di semenanjung Korea, kata Hasto, Megawati juga dinilai menaruh perhatian besar pada beberapa hal seperti demokrasi, lingkungan dan kebudayaan.