JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah replika mobil balap listrik akan dipamerkan di hadapan publik mendekati ajang Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022 mendatang.
Pada Kamis (26/5/2022), replika mobil yang diamankan di balik kotak kayu dengan pengamanan ketat itu dipamerkan di hadapan awak media di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.
Saat kotak kayu tersebut dibuka pada pukul 16.07 WIB, tampak sebuah mobil balap berwarna hitam dan abu-abu, serta dilengkapi garis-garis warna biru khas Formula E Jakarta. Sejumlah brand sponsor pun terlihat meramaikan mobil di segala sisi.
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan, replika ini sengaja dipamerkan untuk mempromosikan perhelatan akbar tersebut.
"Mobil ini adalah contoh dari mobil yang akan berlaga di Formula E Jakarta pada 4 juni mendatang. Kita sajikan supaya bisa dilihat khalayak banyak agar mengetahui seperti apa perwujudan mobil Formula E," kata Sahroni saat acara Unboxing Replika Mobil Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, mobil tersebut merupakan mobil yang dulunya pernah berpacu di arena balap yang sesungguhnya.
"Ini mobil replika, tapi memang dulunya dipakai balapan. Ini merupakan mobil balap gen 2," kata Widi di acara yang sama.
Sahroni menyebut mobil balap yang akan berpacu di Formula E Jakarta juga akan berwujud serupa dengan replika mobil tersebut.
"Sebenarnya (wujudnya) sama, cuma berbeda teknologi anginnya saja. Cuma ini sudah tidak dipakai lagi, makanya kita akan menjadikannya mock up untuk dilihat oleh masyarakat luas," jelas Sahroni.
Nantinya, replika mobil ini akan bisa dilihat masyarakat secara lebih dekat. Sahroni menyebut, replika mobil ini akan dipamerkan di kegiatan car free day (CFD) Jakarta.
"Ini dipamerin di CFD, biar masyarakat bisa melihat secara langsung mobil Formula E itu seperti apa. Tapi perizinannya masih menunggu. Rencananya akan ditaruh di bundaran HI, tapi kita lihat nanti, " imbuh Sahroni.