KOMPAS.com - Suasana perayaan Idul Fitri di Dusun Tekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terasa hangat saat warga menjalankan tradisi silaturahmi antarumat beragama.
Ritual bersalaman antarumat lintas agama ini rupanya tak hanya dilakukan saat Idul Fitri tetapi juga saat Waisak dan Natal.
Usai Shalat Idul Fitri warga berdiri berjajar di pinggir jalan desa, mereka silih berganti saling mengucapkan selamat Idul Fitri.
Tak sedikit warga yang menitikkan air mata saat momen silaturahmi.
Saat Idul Fitri warga juga menggelar doa bersama untuk leluhur yang sudah tiada. Suasana Idul Fitri semakin meriah saat bocah-bocah menyalakan puluhan petasan bambu di tanah kosong.
Tradisi silaturahmi, bersalaman, dan saling memaafkan yang diikuti antarumat lintas agama saat Idul Fitri 1443 Hijriah, merupakan wujud kerukunan antarumat beragama masyarakat setempat.