TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Pertamina mengirimkan 80 unit SPBU portable untuk mengoptimalkan pendistribusian bahan bakar minyak di Kota Palu dan Kabupaten Donggala yang merupakan daerah terdampak bencana gempa dan tsunami, Kamis (4/10/2018).
80 SPBU portable itu dikirimkan dengan pesawat ATR 72-500 milik Pelita Air Service dari Bandar Udara Pondok Cabe milik Pertamina menuju Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah.
" PT Pertamina (persero) mengirimkan 80 unit SPBU Portable untuk mengoptimalkan pendistribusian BBM di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, sejumlah operator SPBU Portable juga dikerahkan dari sejumlah daerah," ujar Direktur Utama PT Pelita Air Service Dani Adriananta melalui siaran resmi yang diterima.
Pesawat berkapasitas 3,6 ton itu juga mengangkut bantuan lainnya seperti 38 unit genset dengan varian kapasitas mulai dari 1,2 KW - 8,5 KW yang diberikan PLN.
Serta perlengkapan logistik dan obat-obatan yang berasal dari unit operasi dan anak perusahaan BUMN lainnya.
Peralatan tersebut seperti tenda, bahan makanan, minuman, susu, popok bayi, pakaian, perlengkapan dapur umum, dan solar cell. Pelita Air Service juga akan mengerahkan pesawat Air Tractor untuk mengangkut 4000 liter Solar dari Terminal BBM Tarakan, Kalimantan ke Palu.
Pengiriman bantuan telah dilakukan sejak Selasa (2/10/2018) hingga enam hari ke depan.
"Pesawat ATR 72-500 milik Pelita Air Service setiap harinya akan mengirim satu bantuan selama enam hari kedepan dari lapangan terbang Pondok Cabe menuju Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah," ujar Dani. ANDREAS LUKAS ALTOBELI