SINGKAWANG, KOMPAS.com - Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah memenuhi kiri dan kanan jalan di sepanjang rute yang dilewati iringan pawai lampion di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (28/2/2018) malam.
Masyarakat dari berbagai kalangan itu pun membaur di tengah hingar bingar suara musik yang diputar dari pengeras suara di setiap kendaraan hias yang melintas.
Tak ketinggalan, telepon pintar mereka dalam posisi merekam gambar maupun video setiap iringan yang lewat.
Bahkan mereka bersorak, takala sekelompok wanita membawa sebuah replika naga dan beraksi di hadapan mereka.
Humas Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2569, Yoris Anes mengatakan, tahun ini peserta yang ikut berpartisipasi memeriahkan pawai lampion ini tak hanya dari Kota Singkawang saja, tetapi juga dari luar Singkawang.
Pawai lampion tersebut tidak hanya diikuti oleh masyarakat Tionghoa saja, tapi dari berbagai kalangan.
"Harapannya seluruh lapisan masyarakat mendapatkan kebahagiaan menyaksikan Pawai Lampion kali ini," ujar Yoris, Rabu malam.
Puluhan kendaraan hias dengan aksesori lampion khas Imlek serta bentuk ornamen ala negeri tirai bambu memeriahkan pawai ini. Untuk rute, seluruh peserta berkumpul terlebih dahulu di Kantor Wali Kota Singkawang.
Dari titik kumpul, peserta kemudian akan melewati Jalan Firdaus, Jalan Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Nusantara, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kalimantan, Jalan Setia Budi, Jalan Niaga, Jalan Stasiun dan berakhir di Gedung Happy Building di Jalan GM Situt. KONTRIBUTOR PONTIANAK, YOHANES KURNIA IRAWAN