BOGOR, KOMPAS.com - Berwisata ke arah puncak kini tak perlu bermacet ria hingga ke puncak pas, di sekitar Ciawi-Gadog pun banyak wahana wisata hingga resto dengan pemandangan alam yang tidak kalah sejuk dan jarang terjamah kemacetan.
Salah satu alternatifnya ialah di daerah Kampung Pabuaran, Megamendung, Ciawi, Bogor. Selain terdapat beberapa vila penginapan, belum lama ini beroperasi resto dengan konsep alam yang menyajikan kreasi masakan Nusantara, ialah Bumi Sampireun.
Resto yang berada di dalam kawasan Vimala Hils ini merupakan "adik" dari merek terdahulunya yaitu Talaga Sampireun.
Konsep yang diusung lebih simple dengan mengganti danau dengan kolam-kolam kecil, tetap dengan pemandangan alam dan cita rasa Nusantara.
Kudapan yang ditawarkan mulai dari camilan tradisional seperti surabi, tape bakar, pisang bakar, dan lainnya mulai Rp 29.000. Sedangkan untuk makanannya sangat banyak pilihan kreasi, dari ikan air tawar seperti olahan gurami dan patin.
Lalu olahan ikan laut bersama kepiting, cumi, dan udang, ragam olahan daging, sup dan soto juga menghiasi menunya.
Namun hidangan favorit pengunjung ada di gurame terbang, udang bakar madu, gurame parahyangan, ayam pletok, patin pepes bambu, dan patin garang asem sekitar Rp 75.000.
"Favorit pengunjung sampai saat ini ada di olahan gurame. Kalau buat anak juga cocok, nggak pedes, ada patin pepes bamu juga unik dari Sulawesi," tutur Carnelisia Valia, General Manager Sales and Marketing Bumi Sampireun, saat dikunjugi di restonya, Bogor, Kamis (16/8/2018).
Suasana alam yang ditawarkan berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, dengan udara sedikit dingin, Gunung Geulis tampak dari kejauhan menyapa pengunjung, saat sore.
Selain menyuguhkan pemandangan, wisatawan yang penat akan kemacetan lalu lintas juga bisa sembari rekreasi dengan beberapa fasilitas keluarga di sini, mulai taman bermain, catur raksasa, gardu pandang ke arah pegunungan, arena memberi makan ikan, taman rusa, taman kelinci, dan taman burung.
Di akhir pekan juga anak-anak bisa mencoba naik kuda poni dengan membayar Rp 50.000-Rp 80.000 berkeliling Vimala Hils.
Fasilitas untuk makan tersedia ruang utama, 17 saung terbuka ada yang "single" untuk 10 orang dan "double" untuk 20 orang, serta ruang VIP dan ruang rapat. Total kapasitas resto dengan dekorasi unik ini hingga 350 orang.
"Meski merupakan mini konsep, Bumi Sampireun tetap hadir dengan menu, standar kualitas, standar pelayan, dan kebersihan yang sama dengan Talaga Sampireun," kata Manpalagupta Sitorus, Advisor PT Jaya Pangan Lestari, dalam acara yang sama.
Resto ini berjarak 45 kilometer dari Jakarta, dan 3 kilometer dari keluar pintu tol Gadog. Resto buka setiap hari, dari pukul 10.00 - 22.00 WIB. MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA