BOGOR, KOMPAS.com - Atlet panjat tebing dunia bersaing pada laga final kategori bouldering putra IFSC ACC Asian Championship 2019 di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (8/11/2019).
Hasilnya, para atlet asal Jepang mendominasi peraihan medali di final nomor boulder putra tersebut.Â
Katsura Konishi dari Jepang keluar sebagai peraih medali emas, disusul Kokoro Fujii dari Jepang sebagai peraih medali perak, dan Rei Kawamata dari Jepang meraih medali perunggu.
Diketahui, kejuaraan bergengsi yang berlangsung 6 hingga 10 November ini diikuti oleh 299 peserta dari 14 negara.
IFSC ACC Asian Championship 2019 terselenggara berkat kerja sama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Supersport Sensation International (SSS) dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, CEO SSS Azwan Karim mengatakan bahwa ajang ini diharapkan tidak hanya sukses sebagai penyelenggaraan, namun juga atlet Indonesia dapat berprestasi.
"Cabor panjat tebing memiliki potensi untuk berprestasi di ajang internasional. Saatnya atlet Indonesia membuktikannya di ajang ini. Karena kami berharap tim Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Faisol Riza menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk mencari bibit-bibit baru atlet panjat tebing.
"Kira-kira ada yang menarik mengapa event ini digelar. Olah raga panjat tebing merupakan salah satu cabor, di mana Indonesia sangat berprestasi di level dunia, dan beberapa atlet Indonesia merupakan juara dunia di kategori Speed yaitu Puji Lestari, Alfian M Fajri dan Aries Susanti," jelasnya.
Sumber: KOMPAS.com (Kristianto Purnomo), TribunnewsBogor.com