JAKARTA, KOMPAS.com - Perputaran uang di Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2025 ditargetkan tembus Rp 7 triliun. Target itu lebih besar dibandingkan PRJ 2024.
"Kita targetkan di atas Rp 7 triliun, untuk tahun kemarin Rp 6,7 triliun,"Â ucap Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheuneman di PRJ, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).
Ralph mengatakan, target perputaran uang tahun ini lebih besar lantaran banyak pengusaha mobil listrik yang membuka stan di PRJ 2025.
Namun, ia tidak memerinci perusahaan mobil listrik apa saja yang ikut memeriahkan Jakarta Fair 2025.
"Saya lihat orang-orang kalau pulang pasti bawa barang, tidak ada satu pun orang yang pulang tidak membawa sesuatu," jelasnya.
Meski PRJ 2025 hanya digelar selama 25 hari terhitung sejak 19 Juni hingga 13 Juli 2025, Ralph tetap optimis mampu mencapai target ini.Â
"Kita tetap optimis, karena kita lihat dari sekarang, ini fenomena yang sangat-sangat menarik, meskipun kita berkurang 7 hari, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu kita unggul," tutupnya.
Diketahui, PRJ 2025 atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, PRJ mengangkat tema "Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan".
PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.