NUNUKAN, KOMPAS.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan serangkaian agenda kegiatan.
Setibanya di Kabupaten Nunukan, Jokowi menghadiri prosesi penganugerahan gelar adat Dayak Lundayeh kepada dirinya.
Adapun gelar adat yang diberikan kepada Presiden Jokowi yaitu Derayeh Acang Aco. Gelar itu bermakna pemimpin besar yang mampu melakukan dan mengerahkan semua tenaga dan pikirannya untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyatnya.
Selanjutnya, Kepala Negara meninjau proyek pembangunan jalan perbatasan Trans Kalimantan.
Kegiatan Jokowi ini menjadi sorotan karena gaya nyentriknya yang menjajal jalan perbatasan dengan menunggangi motor Kawasaki W176 yang di'custom' dengan konsep chopper.
Di tengah perjalanan, Presiden yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyempatkan berbincang dengan petani padi Adan di Krayan, Kabupaten Nunukan.
Presiden juga meninjau padat karya berupa pembangunan saluran irigasi untuk pertanian padi Adan di Krayan.
Setelah kegiatan di Nunukan, Jokowi dan rombongan menuju Kabupaten Malinau untuk bertemu Tetua Dayak Kenyah dan 11 ketua suku di kabupaten tersebut.
Di sana, Presiden dijadwalkan meninjau potensi hydro power melalui udara dengan menumpang helikopter.