MANADO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/7/2019) siang sekitar pukul 11.30 Wita.
Setelah istirahat beberapa saat di ruang VVIP bandara, Jokowi langsung meninjau sejumlah titik di bandara.
Presiden tiba didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Kunjungan kerja kali ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut mendampingi Presiden.
Jokowi mendengarkan pemaparan dari pihak bandara tentang rute penerbangan, trafik lalu lintas angkutan udara, data turis mancanegara, rencana pengembangan bandara, time line perluasan terminal, serta fasilitas penunjangnya.
Usai peninjauan, Jokowi bersama rombongan istirahat makan siang.
Kunjungi KEK Tanjung Pulisan
Presiden Jokowi juga meninjau perkembangan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (4/7/2019).
Jokowi minta KEK tersebut segera diselesaikan dengan kerjasama antar berbagai pihak.
"Antara pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota serta pusat harus tersambung," katanya saat diwawancara wartawan, Kamis.
Jokowi mengatakan, pemerintah pusat siap mem-back up jika dibutuhkan. Dalam kunjungan kali ini, kata Jokowi, pekerjaan yang belum selesai akan diselesaikan. Termasuk pelebaran jalan dan tol.
Hal itu dilakukan agar investasi mau datang ke KEK Likupang.
Selain itu, guna mendukung pariwisata dan investasi masuk di Sulut, pemerintah pusat akan memperluas Terminal Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dari kapasitas 2 juta penumpang menjadi 6 juta penumpang.
Jokowi juga menilai hotel di Sulut perlu ditambah.
"Yang menyampaikan itu maskapai dan biro perjalanan. Banyak sekali yang ingin datang ke sini, tapi di sini ada yang sudah siap, ada yang belum siap," ujarnya.
Dia juga minta kepada pemerintah daerah bisa menonjolkan kekayaan budaya yang ada di Sulut. Salah satunya dengan menggelar berbagai event.
Peran masyarakat, kata Jokowi, juga sangat penting menunjang pariwisata di Sulut.
"Misalnya budaya bersih, senyum, dan melayani. Kebersihan restoran, toiletnya harus diperhatikan," ujar dia. KONTRIBUTOR MANADO, SKIVO MARCELINO MANDEY