KOMPAS.com - Selama mengikuti kegiatan Jejak Pendaki Semeru, tim Kompas.com bersama sejumlah komunitas pencinta alam berkesempatan menjelajah sekaligus menikmati pesona alam Gunung Semeru.
Seperti dilaporkan, rombongan tim pendaki memulai pendakian dari Ranupani pada Rabu (18/9/2019) pagi.
Tim terpaksa mengurungkan niat menuju Puncak Mahameru terkait kebakaran yang melanda kawasan hutan Gunung Semeru.
Namun begitu, hambatan itu terbayar dengan pengalaman seru dan menantang bagi rombongan, termasuk suguhan pemandangan indah di sepanjang jalur pendakian.
Kekayaan alam berupa flora dan fauna yang beragam di kawasan Gunung Semeru menjadikan wilayah pegunungan ini sebagai destinasi favorit bagi para pengunjung yang menjelajahinya.
Tak hanya itu, Gunung Semeru juga memiliki padang sabana yang tersohor karena hamparan luas dan keindahannya.
Kompas.com bekerja sama dengan Kerabat Pencinta Alam dan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk " Jejak Pendaki Semeru".
Kegiatan ini berlangsung pada 15-22 September 2019.
Tak hanya pendakian, kegiatan juga termasuk bakti sosial lingkungan dan Malam Renungan Jejak Pendaki Semeru yang berlangsung di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kegiatan Jejak Pendaki Semeru Kompas.com disponsori oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. Jejak Pendaki Semeru juga didukung oleh perusahaan asuransi jiwa FWD Life Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.