KOMPAS.com – Dusun Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, tengah dikembangkan potensinya untuk dikelola menjadi tempat wisata.
Selain karena faktor ekonomi, dusun tersebut memiliki potensi wisata menarik. Salah satunya yakni letak Dusun Girpasang, sekitar 4 km dari puncak Gunung Merapi.
Gunung Biyung Bibi atau Merapi Purba menjadi pembatas antara dusun dan Gunung Merapi, sekaligus dipercaya masyarakat setempat melindungi mereka saat erupsi Merapi.
Dusun Girpasang terletak cukup jauh dari desa lain. Area yang hanya ditinggali oleh sekitar 9 kepala keluarga ini dikelilingi oleh hutan yang masih asri.
Dusun tersebut juga diketahui sering dikunjungi warga yang ingin menikmati kopi lokal khas Girpasang.
Namun, untuk menyeberang ke sana, jalan setapak menuruni jurang sedalam 100 meter cukup menguras tenaga.
Dusun Girpasang memiliki sebuah gondola kecil untuk mengangkut barang yang dibutuhkan sehari-hari antara dusun tersebut dengan desa lain.
Demi menghemat waktu dan tenaga, warga pun lantas memanfaatkan gondola tersebut untuk mengangkut mereka.
Saat Kompas.com menyambangi dusun tersebut, Senin (30/11/2020), tampak hilir mudik gondola yang tengah dinaiki warga.
Kendati ketinggiannya menguji nyali, pemandangan yang ditawarkan mungkin akan membuat orang yang menaikinya lupa akan rasa takut.
Biasanya, gondola tersebut difungsikan untuk mengangkut rumput atau kayu bakar dari hutan.
Terkait kebutuhan transportasi tersebut, saat ini tengah dibangun gondola yang akan digunakan khusus untuk mengangkut orang.
Sayangnya, masih adanya pandemi Covid-19 ditambah naiknya status Gunung Merapi membuat Dusun Girpasang saat ini sepi wisatawan.