KOMPAS.com - Yonas Kedeikoto (15) dan Jekson Pigome (12) mengikuti proses belajar mengajar secara daring di Kota Jayapura, Papua, Senin (10/8/2020).
Keduanya tampak fokus dengan ponsel yang dipegang masing-masing, meski lokasi belajar mereka jauh dari kata nyaman.
Yonas dan Jekson terpaksa mengikuti belajar daring dengan duduk lesehan pada batang kayu di sebuah pekarangan di luar rumah.
Seperti diketahui, persoalan akses dan sinyal internet masih menjadi kendala besar pembelajaran daring bagi siswa-siswa yang tinggal di wilayah pelosok.
Dua pelajar kelas IX dan VIII SMP Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Kristus Raja Jayapura tersebut juga mengaku, mulai hari ini, sekolah mereka mewajibkan siswa mengenakan seragam saat mengikuti pelajaran daring.
Tak hilang akal, tampilan video call yang hanya memuat setengah badan membuat keduanya hanya mengenakan seragam atasan, dengan bawahan celana pendek oblong rumahan.
Ada pula kisah Hagar Kegiye (12) yang harus mengerjakan tugas sekolah di sebuah kios layanan internet di Kota Jayapura, Papua.
Ditemui Minggu (9/8/2020), siswi kelas VI SD Inpres Bhayangkara, Jayapura Utara ini mengaku tidak memiliki kuota internet di telepon selulernya.
Kondisi tersebut mengharuskan dirinya menyewa layanan internet pada salah satu kios di sekitar tempat tinggalnya.