KOMPAS.com - Meski dihelat di tengah situasi pandemi, PON XX Papua 2021 disambut dengan tingginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.
Seperti diketahui, penyelenggara PON XX Papua mengizinkan adanya penonton di venue pertandingan dengan aturan protokol kesehatan (prokes), salah satunya pembatasan jumlah penonton sebesar 25 persen dari kapasitas.
Sayangnya, tingginya animo penonton itu dinodai oleh temuan adanya sebagian warga yang lalai aturan prokes.
Potret pelanggaran prokes itu salah satunya terlihat di antara kerumunan yang memadati tribun Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.
Tampak sebagian dari warga yang menyaksikan pertandingan babak enam besar sepak bola putra PON XX Papua antara Tim Papua melawan Tim Aceh di stadion tersebut masih lalai terhadap prokes.
Foto-foto memperlihatkan sebagian di antara penonton tidak mengenakan masker atau memakai masker secara kurang tepat, serta mengabaikan pembatasan jarak hingga menimbulkan kerumunan.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan juru bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, ada 29 orang yang terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia pelaksana (panpel).
Sebanyak 13 orang yang positif berada di Kota Timika, 7 orang di Kabupaten Jayapura, 6 orang di Kota Jayapura, dan 3 orang di Merauke.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan gelaran PON XX Papua tetap bisa dihadiri penonton meski ditemukan kasus positif Covid-19.
Menpora Amali memastikan penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan sesuai prosedur yang telah disepakati dengan Satgas Covid-19 di seluruh venue pertandingan.