INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kebakaran tangki minyak T-130G milik PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, belum juga padam, Selasa (30/3/2021) siang.
Hujan deras sempat turun sejak dini hari hingga pagi ini mengguyur kilang minyak.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kobaran api di tangki tersebut masih menyala. Kepulan asap hitam membubung menyelimuti kilang.
Bau menyengat dari minyak di area kebakaran kilang masih sangat kuat dirasakan dari pemukiman warga.
Saat ini, warga di sekitar lokasi kilang minyak masih berada di tempat pengungsian sementara.
"Kira-kira jumlahnya 500 orang, terdiri ibu-ibu dan anak-anak. Evakuasi tersebut menggunakan bus Pertamina," ujar Pelaksana tugas Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya kepada Kompas.com, Selasa.
Petugas kepolisian dibantu TNI masih berjaga di 5 desa, yakni Balongan, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung dan Sukaurip yang dikosongkan.
BPBD Kabupaten Indramayu mencatat, sebanyak 758 jiwa mengungsi akibat kebakaran kilang minyak milik Pertamina.
Selain itu, 5 orang mengalami luka bakar cukup serius.
Sebanyak 15 orang mengalami luka bakar ringan.
Kemudian 1 orang warga meninggal dunia saat terjadi ledakan dan kebakaran kilang minyak Balongan.