JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah akan membuka Gedung Tower 8 Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta untuk menampung pasien tanpa gejala Covid-19.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menyampaikan, hal itu dilakukan untuk mengatasi peningkatan kasus di wilayah DKI Jakarta.
“Untuk mengatasi peningkatan kasus khususnya di DKI dan daerah penyangga. Pemerintah akan membuka Tower 8 di Pademangan untuk perawatan pasien OTG,” kata Ganip dalam siaran YouTube BNPB, Minggu (13/6/2021).
Tower 8 tersebut biasa digunakan untuk tempat tinggal para tenaga kesehatan.
Apabila Tower 8 dibuka untuk pasien Covid-19, menurut dia, para tenaga kesehatan akan dipindahkan ke hotel terdekat.
“Apabila langkah ini berhasil kita akan menambah 1.572 tempat tidur,” ucap dia.
Selain itu, Satgas Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai mengoperasikan Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Menurut Ganip, rusun tersebut memiliki 5 tower dengan ketinggian 16 lantai. Rusun Nagrak Cilincing akan menambah kapasitas 2.550 tempat tidur untuk para pasien Covid-19.
“Saat ini sudah kita kirimkan 500 velbed dan nanti akan kita lengkapi sesuai dengan kapasitas tempat tidur yang ada disana,” kata dia.
Ganip juga menyampaikan, kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan ditambah.
Ia menyebut, kapasitas tempat tidur di situ sebelumnya hanya 2 tempat tidur per kamar. Saat ini akan ditambah menjadi 3 tempat tidur per kamar.
“Penambahan kapasitas ini bisa menambah 2.000 tempat tidur di RSDC. Dengan demikian kapasitas RSDC Kemayoran dapat meningkat dari kondisi sekarang 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur,” ujar Ganip.