KOMPAS.com - Puluhan warga binaan dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Budi Murni, Cipayung, Jakarta Timur, menjalani perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
Dikutip dari ANTARA, kegiatan perekaman KTP elektronik itu menargetkan 100 warga binaan.
Menurut Staf Seksi Penduduk Rentan Adminduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta, Indah Fitriani proses perekaman data KTP elektronik bagi warga binaan tersebut memiliki sejumlah tantangan dibandingkan biasanya.
"Kendalanya itu ketika dilakukan perekaman. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memiliki waktu yang lama dibandingkan orang normal," ujar Indah dikutip dari ANTARA.
Sementara itu Kepala Satuan Pelayanan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Rianto Gultom mengatakan perekaman KTP elektronik itu dilakukan untuk memastikan tidak ada data kependudukan ganda pada warga binaan sosial.
Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 mengajukan perekaman KTP elektronik bagi sebanyak 374 orang dari total 682 warga binaan yang ada.