Luna Maya dan Marianne Rumantir Resmikan Produksi Media Digital TS Media

Jakarta, KOMPAS.com - Luna Maya dan Marianne Rumantir mengembangkan proyek dokumentasi kegiatan travelingnya “Travel Secrets” menjadi perusahaan produksi media dan agensi hiburan digital “TS Media”.

“Sebagai sesama penggemar traveling, awalnya kami membuat sebuah program web-series Travel Secrets untuk berbagi dokumentasi perjalanan kami ke berbagai penjuru dunia,” ujar Marianne Rumantir selaku Direktur Utama TS Media saat dijumpai di Jakarta, Rabu (30/3/2022).

“Melihat antusiasme masyarakat yang menyaksikan program ini, kami tersadar kalau masyarakat butuh konten-konten digital berkualitas tinggi yang tak hanya menghibur, tapi juga dapat mengedukasi dan menginspirasi,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pergeseran berbagai aspek kehidupan ke arah digital memang tak terhindari ikut mengubah perilaku dan gaya hidup. Terlebih saat pandemi, saat kegiatan sosial sangat dibatasi sehingga banyak berubah dari offline menjadi online.

Marianne mengatakan bahwa pergeseran inilah yang ikut memicu TS Media berevolusi. Dari yang awalnya merupakan proyek dokumentasi kegiatan traveling kini menjadi sebuah perusahaan produksi media dan agensi hiburan digital.

“Mungkin karena sudah cukup berkembang selama 1,5 tahun ini, kan kita benar-benar serius tuh di masa pandemi. So, 2 tahun terakhir ini kita cukup pesat,” kata Luna.

“Dan memang eranya digital, kita merasa media platform yang kita miliki ini berkembang pesat dan akhirnya kita juga ingin mengembangkan sayap kita tidak hanya bertuju kepada kita tapi juga berkolaborasi dengan para content creator dan artis ibu kota,” sambungnya.

Bermula pada 2021, TS Media kini telah memiliki berbagai program yang bisa disaksikan di kanal YouTube TS Media. Perkembangan ini membuat Luna Maya dan Marianne Rumantir memutuskan untuk memperkenalkan TS Media secara resmi kepada masyarakat pada hari ini 30 Maret 2022 di Sofia Gunawarman, Jakarta.

Saat ini, TS Media telah memiliki beberapa program berupa Travel Secrets sebagai pionir, TS Talks yang memiliki rating tinggi, serta Cipika Cipiki (Cicip Piring Kanan, Cicip Piring Kiri) yang mengkombinasikan traveling dengan kuliner.

Beberapa program andalan yang melibatkan para selebritis dan public figure terkemuka sebagai pemandu acara (host) juga siap ditayangkan, di antaranya HOKI (Hobi Orang Kece Indonesia) bersama Dimas Beck, Tanggal Merah bersama Carissa Perusset dan Jerome Kurnia, serta Dates with Ju-Na bersama Herjunot Ali dan Luna Maya.

Selain itu, TS Media juga memproduksi konten untuk berbagai platform, tak hanya YouTube tapi juga televisi, media sosial, OTT, dan mobile streaming.

Di sisi lain, jasa yang diberikan dari pihak TS Media juga mencakup strategi digital serta ide kreatif. TS Media juga dapat membantu menghubungkan brand dengan influencer yang sesuai dengan target audience mereka.

Untuk tahun 2022 ini, beberapa program dan konten baru telah dirancang untuk diproduksi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya adalah TS Media X 88rising Goes To Coachella yang disponsori oleh Lion Air Group, BNI Emerald, Aqua, Plossa, Mississippi Ladies, Traveloka, dan Erha Ultimate.

Ada pula program 68 Hari Mencari Indonesia yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu sebuah program menjelajah 34 provinsi di Indonesia yang dilakukan selama 68 hari. Tak hanya mengeksplorasi keindahan alam dari setiap provinsi yang dikunjungi, program ini juga mengajak penonton untuk mengenal gaya hidup masyarakat, budaya, dan kuliner khas di sana.

Selain Luna Maya dan Marianne Rumantir sebagai host, akan hadir pula hampir 30 orang selebritas dan public figure yang menjadi co-host.

Selain kedua program itu, akan ada juga program Tea Time bersama Titi Kamal, Homepedia bersama Christian Sugiono, Comel bersama Melaney Richardo, Toko Cuan bersama Edric Tjandra, serta BoHo yang dipandu oleh Karin Novilda dan Erika Carlina.

“Dengan semakin variatifnya konten dan program yang diproduksi oleh TS Media, kami berharap ke depannya dapat terus berkembang dan tak menutup kemungkinan untuk berevolusi menjadi lebih baik. Tentu saja, tetap sesuai dengan misi kami yang ingin berbagi pengalaman untuk menghibur, mengedukasi, dan menginspirasi masyarakat,” ungkap Marianne.