KOMPAS.com - Peristiwa wafatnya Isa Almasih atau Wafat Yesus Kristus merupakan salah satu peringatan penting bagi umat Kristiani.
Guna memperingatinya, hari wafatnya Isa Almasih dijadikan sebagai tanggal merah atau Hari Libur Nasional.
Lalu, seperti makna dari Wafat Isa Almasih atau Jumat Agung?
Seperti diketahui, peringatan Wafat Isa Almasih juga dikenal sebagai Jumat Agung.
Dikutip dari Kompas.com, (10/4/2020), Jumat Agung atau Wafat Isa Almasih dimaknai sebagai hari kesedihan, penebusan dosa, dan puasa.
Peristiwa Jumat Agung biasanya didahului dengan kegiatan Jalan Salib atau Stations of the Cross, di mana pengabdian 14 langkah untuk mengenang perjalanan Yesus Kristus sebelum dan sesudah disalibkan.
Pada Jumat Agung, umat Kristiani diwajibkan untuk berpuasa, bahkan puasa di dalam Gereja.
Artinya secara tradisional tidak ada Misa dan tidak ada perayaan Ekaristi pada Jumat Agung.
Liturgi dan komuni masih dijalankan. Biasanya Gereja dalam keadaan hening, bahkan lonceng Gereja tidak boleh dibunyikan.
Suasana khusyuk tersebut dilakukan untuk meresapi peristiwa sengsara Tuhan Tesus dan dipertahankan hingga Malam Paskah.