KOMPAS.com - Pada perayaan Jumat Agung Gereja Katolik menggelar prosesi Via Dolorosa atau jalan salib mengenang kisah sengsara dan wafatnya Yesus Kristus.
Saat prosesi jalan salib, tak jarang muda-mudi gereja menyajikan visualisasi kisah sengsara Yesus dalam sebuah cerita drama teatrikal.
Dalam drama teatrikal ini mereka umumnya mengenakan kostum menyerupai saat Yesus ditangkap, memanggul salib hingga wafat di Bukit Golgota.
Via Dolorosa berasal dari bahasa latin yang berarti jalan kesengsaraan atau jalan penderitaan.
Di Kota Yerusalem Kuno, Via Dolorosa adalah nama sebuah jalan yang dipercaya dilalui Yesus saat memanggul salib menuju tempat penyalibannya di Bukit Golgota.
Bagi umat Kristiani, tanpa jalan salib dan pengorbanan Yesus, Paskah adalah sia-sia. Maka setiap perayaan Paskah umat Kristiani selalu diingatkan betapa berharganya manusia di mata Tuhan hingga Yesus rela mengorbankan nyawanya demi menebus dosa manusia.