JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kepatuhan penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi sorotan dalam pembukaan kembali car free day (CFD).
Dia mengatakan, warga antusias dan membeludak membuat petugas sulit mengontrol kedisiplinan scan QR Code saat memasuki area CFD.
"Memang evaluasinya tentu kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan akses PeduliLindungi langsung ke area car free day," kata Sambodo di CFD Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (22/5/2022).
Untuk itu, Sambodo mengatakan, akan melakukan evaluasi jumlah petugas yang berjaga di titik scan QR Code.
"Tentu itu harus dibarengi dengan perbanyak petugas di pintu masuk untuk pastikan bahwa setiap masyarakat yang masuk ke area CFD diharapkan menggunakan PeduliLindungi," kata dia.
Selain itu, Sambodo juga akan melakukan evaluasi operasional bus Transjakarta yang melintas di lokasi CFD.
"Pada saat CFD jam 6-10 kita kurangi jumlah busnya. Ini kan sangat berbahaya, di beberapa jalan sempit (dampak pembangunan MRT). Jadi ada rebutan pesepeda pejalan kaki sama Transjakarta," ujar dia.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan CFD kali ini tetap dilakukan pembatasan sesuai dengan situasi pandemi Covid-19 hari ini.
"Sebagai contoh waktu pelaksanan pukul 06.00-12.00 WIB, hari ini karena terbatas dilaksanakan sampai pukul 10.00 WIB. Selanjutnya partisipan kami larang karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan," ujar Syafrin.
Setelah pelaksanaan CFD hari ini, Syafrin mengatakan akan melakukan evaluasi dan akan diputuskan Selasa (24/5/2022) besok apakah bisa dilanjutkan atau tidak.