JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, PM Albanese tiba di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 10.00 WIB diiringi oleh voorijder dan 70 pasukan berkuda yang terdiri dari TNI AD, Polri, dan Paspampres dari kawasan Monumen Nasional (Monas).
Ia diantar menggunakan mobil berwarna hitam dengan pelat bertuliskan "Australia".
Mobil dengan bendera Australia dan Indonesia di sisi kanan kiri itu disambut oleh ratusan anak sekolah dasar dari Jakarta yang berdiri di kanan dan kiri jalan utama menuju Istana Merdeka.
Mereka mengibarkan bendera Australia dan Indonesia sembari mengucapkan selamat datang di Indonesia.
Mobil tersebut terus berjalan perlahan hingga tiba di depan gedung Istana Merdeka.
Saat turun dari mobil yang ditumpanginya, PM Albanese langsung disalami oleh Presiden Prabowo yang menyambutnya di depan mobil mengenakan jas berwarna biru dongker dan peci hitam.
Kemudian, Prabowo dan Albanese menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Merdeka, tepat di tenda beraksen biru di bawah tangga Istana.
Upacara itu dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, tembakan meriam hampa 21 kali, dan inspeksi pasukan.
Setelah inspeksi pasukan oleh kedua pemimpin negara selesai, Presiden Prabowo dan PM Albanese memperkenalkan delegasi masing-masing negara.
Prabowo lalu mengajak PM Albanese masuk ke Istana Merdeka Jakarta untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.
Selanjutnya, keduanya melanjutkan prosesi kunjungan dengan melakukan pertemuan tête-à -tête untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis.
“Setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Albanese akan melakukan pertemuan tête-à -tête dan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam siaran pers Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (15/5/2025).
Sejumlah menteri turut hadir dalam pertemuan ini, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikti Saintek Brian Yuliarto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Ada pula Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto.
Diketahui, kunjungan PM Albanese ke Indonesia menjadi kunjungan internasional pertamanya usai dilantik.
Albanese kembali terpilih sebagai PM Australia usai partainya menang pemilu.
Albanese didampingi oleh Menteri Luar Negeri Australia Senator Penny Wong dan Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke MP.
Albanese bilang, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi karena menjadi mitra terdekat Australia.
"Saya merasa terhormat menjadi tamu Presiden Prabowo Subianto. Tidak ada negara yang lebih penting bagi Australia selain Indonesia," kata Albanese.