Mengintip Pembangunan Velodrome Rawamangun
JUARA.NET, JAKARTA - Renovasi arena balap sepeda indoor atau Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, terus menunjukkan perkembangan. Saat ini, progres pengerjaannya sudah mencapai 68,79 persen alias hampir 70 persen.
Renovasi tempat yang akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018 ini merupakan proyek dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Selain itu, PT Wika Bangunan Gedung, serta perusahaan pembuat arena balap sepeda asal Inggris, Es Global, juga dilibatkan dalam pengerjaan renovasi.
"Kami melakukan pembangunan yang masif secara fisik. Es Wika dan Wika selalu berkolaborasi dengan baik," kata Head Corporate Communications Jakpro, Suharto, kepada Bolasport.com, Jumat (3/11/2017).
"Sampai hari ini, kami sudah berada di posisi 68,79 persen. Artinya, angka itu lebih cepat 3 persen dari target yang direncanakan," ucap Suharto.
Suharto menyatakan, jika tidak ada kendala, proyek renovasi Velodrome tuntas pada Mei 2018 dan bisa digunakan untuk pertandingan uji coba (test event).
"Velodrome ini akan menjadi yang termegah di Asia Tenggara, sehingga bermanfaat bagi para atlet kita demi prestasi yang lebih baik," ucap Suharto.
Nantinya, Velodrome berkapasitas 3.000 penonton bakal memiliki sejumlah fasilitas penunjang seperti ruang terbuka hijau, hingga tempat penyimpanan dan perbaikan sepeda.
Secara keseluruhan, proyek ini menghabiskan dana mencapai Rp 665 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.
Tempat tersebut diharapkan tak cuma dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, tetapi juga sarana rekreasi bagi masyarakat. NUGYASA LAKSAMANA
