JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (21/4/2018), menggelar pagelaran seni budaya untuk menyongsong Pemilihan Umum 2019.
Pagelaran tersebut dilaksanakan di bagian timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Acara ini juga sekaligus peluncuran maskot dan jingle resmi Pemilu 2019. Acara KPU bertajuk menyongsong pemilu 17 April 2019 sebagai sarana sosialisasi menjelang pemilu 2019.
Ketua KPU Arief Budiman dalam pidatonya mengatakan, warga negara Indonesia yang baik harus menggunakan hak pilihnya.
Arief kemudian bertanya kepada ratusan warga yang hadir, "Ini datang ke sini ada yang bayari, enggak?"
Warga sontak menjawab, "enggak."
Arief mengapresiasi hal tersebut. "Anda semua hebat. Punya semangat luar biasa, datang sendiri ke Monas tidak ada yang bayari," kata Arief.
"Semangat ini jaga terus sampai saat Pemilu 2019 nanti. Menggunakan hak pilih itu tidak perlu menunggu ada yang bayari, setuju?" tanya Arief lagi.
"Setuju," jawab masyarakat yang hadir.
"Jangan ada yang bayari ya, ingat," kata Arief lagi.
Arief menegaskan bahwa KPU berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar hak politik seluruh warga negara terakomodasi.
"KPU melaksanakan segala daya upaya agar data pemilih baik," ujar Arief.
"KPU transparan sejak pendaftaran hingga nanti di pemungutan suara. Oleh sebab itu tidak ada alasan untuk anda tidak terlibat menggunakan hak suara," lanjut dia.
Informasi mengenai tahapan Pemilu 2019, lanjut Arief, dapat dengan mudah didapatkan. Salah satunya di www.kpu.go.id.