JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Buddha dari berbagai daerah di Tanah Air merayakan Hari Raya Waisak 2562 BE/2018, Selasa (29/5/2018).
Peringatan Waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, diikuti oleh sejumlah majelis dalam Buddha Indonesia, dan beberapa tokoh Buddha dari berbagai negara seperti Thailand, Laos, India, Tiongkok, dan Singapura.
Sebelumnya dilakukan Kirab Waisak dengan rute dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Kegiatan ini, dari tahun ke tahun, merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar karena digelar secara meriah dan khidmat.
Sementara itu di Candi Gumpung, Kompleks Percandian Muaro Jambi, Jambi, umat Buddha mementaskan sendratari The Journey of Atissa dalam rangkaian perayaan Waisak se-Sumatera.
Perayaan Waisak yang diikuti ribuan umat Buddha se-Sumatera tersebut dipusatkan di situs percandian terluas di Asia Tenggara dengan tema "Harmoni dalam Kebhinekaan untuk Memperkokoh Keutuhan Bangsa".
Waisak memang menjadi momen yang paling agung di kalender umat Buddha.
Pada Hari Trisuci Waisak, umat Buddha di seluruh dunia merayakan tiga peristiwa penting, yakni kelahiran Sidharta Gautama, Buddha Gautama mendapatkan penerangan sempurna, dan Sang Buddha parinibana atau mangkat. DNO