KOMPAS.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, berhasil mendaratkan wahana robot baru di permukaan planet Mars setelah melewati periode tujuh menit yang sangat menentukan.
Wahana riset yang diberi nama InSight tersebut mendarat di permukaan Planet Merah sekitar pukul 19.50 GMT atau 02.50 Wib, Selasa (27/11) dini hari.
Begitu pendaratan dikonfirmasi, para petugas di pusat pengedali misi NASA di California menyambutnya dengan sukacita.
Pendaratan mengakhiri penantian yang mendebarkan selama tujuh menit, karena sukses atau tidaknya pendaratan tergantung dengan periode tujuh menit tersebut, ketika wahana melewati atmosfer dan menjejakkan diri di permukaan planet.
Dengan bantuan InSight, para ilmuwan berharap bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak, terutama yang terkait lapisan di bawah permukaan planet.
InSight mendarat di area yang dikenal dengan Elysium Planitia, dekat dengan ekuator planet.
Wahana ini membawa seperangkat instrumen, sebagian dari Eropa, dalam upaya mengetahui struktur dalam dari planet berbatu itu.
Sempat muncul kekhawatiran tentang pendaratan karena InSight harus bisa lolos dari 'tujuh menit teror', waktu yang diperlukan wahana untuk memasuki atmosfer tipis Mars dengan kecepatan hipersonik untuk melambat hingga kecepatan jalan kaki lalu dengan lembut menempatkan diri di permukaan Mars.
Banyak yang telah mencoba, kebanyakan gagal.
"Sebagai manusia, sebagai penjelajah, peluangnya kurang dari 50 persen," kata kepala sains Nasa, Thomas Zurbuchen. "Pergi ke Mars adalah hal yang benar-benar sangat sulit."
Sumber: BBC INDONESIA