KOMPAS.com - Penjagaan ketat diberlakukan di depan pintu masuk Polrestabes, Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Petugas bersenjata lengkap dan mengenakan rompi anti peluru berjaga dan memeriksa setiap orang yang akan masuk ke dalam Polrestabes.
Setiap tas yang dibawa harus diletakkan di atas sebuah kursi dan kemudian akan diperiksa oleh petugas.
Bahkan pengedara motor harus mematikan mesin dan mendorong kendaraannya saat akan masuk.
Sebelumnya, ledakan bom terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 08.50 WIB. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan kronologi ledakan bom di depan gerbang masuk markas polisi.
Menurut Barung, ledakan terjadi setelah sepeda motor mendekati plang gerbang masuk Mapolrestabes berdasarkan rekaman CCTV di kawasan itu.
"Jadi, sebelumnya masuk, ada mobil dulu, kemudian ada motor di belakang kemudian terjadi ledakan, sebelum masuk ke areal lapangan Polrestabes," tuturnya di Markas Polda Jatim, Senin. RAM, CAROLINE DAMANIK