BATAM, KOMPAS.com - Peran polisi wanita dalam institusi Polri tidak kalah pentingnya dengan polisi laki-laki (polki). Hal ini terbukti dari tidak sedikitnya polwan di Tanah Air umumnya dan jajaran Polda Kepri khususnya menduduki jabatan strategis.
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto kepada Kompas.com mengaku sangat bangga atas kinerja yang ditunjukkan polwan di wilayah hukumnya. Sebab tidak sedikit kasus besar terungkap, meski pimpinannya seorang polwan.
Menurut dia, pada HUT ke-70 Polwan, peran Polwan semakin strategis di masyarakat.
"Peran polwan dalam institusi Polri menjadi bukti bahwa polwan mampu menunjukkan kinerjanya dengan menduduki jabatan strategis di dalam organisasi, mulai dari Kanit, Kasat, Kapolsek, Wakapolres, Kapolres, Wakapolda dan Kapolda hingga jabatan strategis lainnya di Mabes Polri," kata Andap.
Selain itu polwan juga harus mampu menyukseskan agenda Kamtibmas di tahun 2018/ 2019. Keberadaan polwan sangat diperlukan dalam eskalasi politik yang terjadi.
"Polwan diberikan kepercayaan menduduki jabatan strategis karena polwan dianggap mampu dan bisa melakukan tugasnya sama seperti polki," jelas Andap.
Andap berpendapat keberadaan polwan di Kepolisian sangat penting, mengingat polwan memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan polki dalam menjalankan tugas.
Di antaranya polwan mampu bertindak lebih humanis dan mampu menjalin kedekatan yang baik dengan bawahan, jika dibandingkan dengan polki.
Selain itu polwan juga merupakan sosok yang tepat untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak.
"Yang terpenting, polwan memiliki kelebihan yang tidak mungkin dimiliki polki, yakni lebih kuat menghadapi godaan korupsi," ujarnya. KONTRIBUTOR BATAM, HADI MAULANA