KOMPAS.com - Aksi memprotes rencana pemerintah soal reformasi pensiun masih terus bergulir di Perancis. Pada Selasa (17/12/2019), lautan manusia memadati jalanan Paris dan kota-kota besar lainnya menuntut pembatalan perombakan sistem pensiun tersebut.
Pada foto-foto yang dirilis AFP, Selasa, terpantau aksi diwarnai kericuhan antara aparat keamanan dengan para pengunjuk rasa.
Dilansir dari VOA Indonesia, upaya protes juga digelar dengan aksi mogok transportasi di Perancis yang telah berlangsung 2 minggu.
Aksi itu telah melumpuhkan Paris karena hampir semua jalur kereta bawah tanah tutup dan hanya beberapa kereta yang beroperasi.
Aksi itu juga mengacaukan layanan kereta dan lalu lintas udara domestik dan internasional.
Diketahui, pemerintah Perancis berencana merombak lebih dari 40 sistem pensiun menjadi satu sistem yang bersifat universal.
Perombakan itu akan meningkatkan usia pensiun dari 62 menjadi 64. Pensiun akan didasarkan pada pendapatan pekerja sepanjang karir kerja mereka, berbeda dengan sistem yang berlaku sekarang yang mendasarkan besar uang pensiun pada pendapatan terbesar pekerja.
PM Edouard Philippe mengatakan, perubahan itu akan menjamin keadilan dan keberlanjutan sistem pensiun dalam menghadapi pertambahan penduduk.
Sebaliknya, dengan skema ini, masyarakat khawatir harus bekerja lebih lama dan mendapat uang pensiun lebih kecil.