KOMPAS.com - Tanzania merupakan surga bagi para petualang safari. Tekstur alam yang khas, serta keanekaragaman flora dan faunanya membuat Tanzania menjadi salah satu negara tujuan utama para wisatawan mancanegara untuk bersafari ria.
Negara yang berlokasi di Afrika Timur ini memiliki beberapa Taman Nasional dan Wilayah Konservasi yang terkenal, seperti: Taman Nasional Serengeti, Taman Nasional Gunung Kilimanjaro, Wilayah Konservasi Kawah Ngorongoro, Taman Nasional Ruaha, dan banyak tempat lainnya yang serupa tersebar seantero negeri ini.
kali ini Kompas.com berkesempatan mengunjungi Taman Nasional Serengeti yang berlokasi di Tanzania, Afrika Timur, Jumat (5/4/2019).
Taman Nasional Serengeti merupakan taman nasional paling tua di Tanzania. Serengeti ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1951 untuk menjaga habitat satwa-satwa liar dari perburuan.
Padang rumput luas Serengeti di Tanzania, Afrika Timur, merupakan habitat bagi bermacam satwa liar dalam jumlah yang besar, seperti Zebra, rusa antelope, kerbau, gajah, jerapah. Tak heran bila taman nasional ini berada dalam daftar Warisan Dunia versi UNESCO (The World Heritage Site) dan mendapat posisi paling atas sebagai tempat terbaik yang harus dikunjungi selama berada di Tanzania.
Safari jeep tradisional adalah salah satu dari beberapa cara untuk melihat satwa liar yang ditawarkan oleh tour guide yang berada di taman nasional ini, daya tarik nomor satu Serengeti adalah kesempatan menyaksikan migrasi tahunan yang diikuti oleh sekitar ratusan bahkan ribuan wildebeest, zebra, kuda nil, dan masih banyak spesies hewan lainnya yang menyebrangi sungai Mara dimana melewati para macan tutul dan buaya sebagai pencari mangsa.
Migrasi tahunan satwa liar ini dilakukan biasanya untuk mencari tempat dengan sumber makanan dan air lebih banyak, atau mencari tempat dengan cuaca yang lebih baik untuk hidup dan berkembang biak di sekitar bulan september hingga juli.
Saya berkesempatan menyaksikan ratusan zebra dan wildebeest melakukan migrasi di tanah serengeti ini, dengan menaiki balon udara, yang berisi 8 orang dan 1 orang sebagai operator balon udara, perlahan balon udara bergerak naik ke atas menawarkan panorama padang savana yang menakjubkan dimana terlihat zebra dan wildebeest melakukan migrasi secara massal, mereka melintasi tanah serengeti yang berada di wilayah Negara Tanzania menuju ke wilayah Negara Kenya.
Taman nasional ini juga menjanjikan perjumpaan eksotis dengan Simba (Singa dalam bahasa Swahili). Saya begitu beruntung berkesempatan melihat secara dekat seekor singa yang sedang beristirahat di samping pohon dalam perjalanan mengincar dan mengintai rombongan zebra yang tengah melintasi padang rumput.
Selain singa, kami juga melihat kerbau afrika dan macan tutul. Kedua hewan ini merupakan hewan yang sangat langka karena jumlahnya tidak sebanyak hewan-hewan lain yang ada di taman nasional ini.
Taman Nasional Serengeti memiliki jumlah populasi hewan Wildebeest terbesar yaitu sebanyak kurang lebih 1,5 juta ekor. Semua satwa di taman nasional serengeti dilindungi oleh Undang-Undang. Tapi Serengeti masih tetap jadi surganya para pemburu karena di sini ada 5 jenis satwa yang menurut para pemburu adalah 5 hewan yang paling memiliki status kehormatan paling tinggi bagi pemburu.
Yang pertama adalah singa Masai di mana Serengeti dipercaya sebagai habitat yang paling banyak punya singa langka ini. Yang kedua adalah macan tutul afrika yang merupakan salah satu kucing besar tercepat di dunia setelah cheetah.
Serengeti sampai saat ini diperkirakan punya sekitar 1.000 ekor macan tutul afrika. Gajah Afrika juga jadi objek perburuan yang paling banyak terutama untuk diambil gadingnya. Dan yang nggak kalah menarik dan sayangnya semakin berkurang jumlahnya adalah badak hitam dan kerbau Afrika. GARRY LOTULUNG