KOMPAS.com - Dalam upaya menanggulangi banjir Jakarta, Pemerintah membangun dua bendungan kering di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
Catatan Kementerian PUPR, perkembangan fisik per awal Januari 2020, Bendungan Ciawi telah mencapai progres penyelesaian 45 persen, sementara progres pembangunan Bendungan Sukamahi mendekati 40 persen.
Pembangunan kedua bendungan tersebut merupakan upaya Pemerintah di hulu Sungai Ciliwung untuk mengurangi kerentanan kawasan strategis nasional (KSN) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dari bencana banjir.
Dua bendungan kering yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane juga merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta.
Dengan dibangunnya kedua waduk tersebut turut berkontribusi mengurangi debit banjir di hulu Ciliwung sekitar 30 persen.
Kedua bendungan tersebut didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.
Selain dua bendungan, masih lewat BBWS Ciliwung Cisadane Kementerian PUPR, pemerintah juga melakukan normalisasi di bantaran sungai Ciliwung, meski belakangan beberapa waktu belakangan sempat mandek lantaran pembebasan lahan.