BOGOR, KOMPAS.com – Raungan mesin penggiling singkong memecah sepi Kampung Cipambuan, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (24/7/2020).
Di dalam Dading (22) tengah sibuk menggiling singkong untuk di buat aci dalam bahasa Betawi, sagu dalam bahasa Sunda, atau tepung tapioca dalam Bahasa Indonesia.
Di kampung ini setidaknya ada empat pabrik rumahan yang memproduksi tepoung tapioka. Dalam sehari pabrik rumahan milik Haji Yusuf yang sudah beroperasi 9 tahun ini mampu memproduksi sekitar 1,3 ton tepung tapioka.
Setelah diendapkan di bak-bak penampungan, sari singkong ini kemudian dijemur di pabrik dua lantai yang terbuat dari kayu dan bambu.
Menurut Muhayar, pekerja pabrik, tepung tapioka dijual ke pengepul di Ciluar, Bogor. Jika harga bagus, tepung tapioka ini dibeli pengepul dengan harga Rp.6000 perkilogram.