YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pecinta olahraga ekstrem slackline, waterline menjadi tantangan tersendiri saat meniti seutas tali di atas air.
Di Yogyakarta, pendiri Jogja Slackline Community, Andi Ardi (45) tengah mencoba waterline di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Sleman, DIY, Jumat (18/12/2020).
Tali webbing sepanjang 25 meter dibentang di atas embung. Aliran air di bawah diakui Andi menjadi tantangan untuk tetap fokus dan konsentrasi pada satu titik.
“Aku biasanya pasang tali dari pohon yang ketiga dari kanan sampai ujung jembatan, jadi dapat panjang 40 meteran. Tapi karena ini anak-anak lagi belajar pasang lebih pendek,” ujar Andi.
Ia menambahkan kunci bermain waterline atau highline itu mengalahkan rasa takut akan ketinggian.
“Tanamkan dalam pikiran kalau jatuh itu aman saat bermain waterline atau highline, maka balance akan muncul dengan sendirinya,” tambah Andi
Andi bermain slackline mulai tahun 2016. Ia mengaku belajar olahraga ekstrem ini dari media sosial.