KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir masih merendam sejumlah rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/2/2021).
Curah hujan yang tinggi membuat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet merendam kawasan itu sejak Minggu (7/2/2021).
Akibatnya, sejumlah warga terdampak terpaksa mengungsi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 desa di 12 kecamatan di Karawang dilanda banjir dengan ketinggian 10 hingga 150 sentimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, hingga Minggu (7/2/2021) sore banjir merendam sedikitnya 4.545 rumah.
Sedang warga yang terdampak 15.959 orang dari 5.053 KK.
"Warga yang mengungsi sebanyak 5.185 orang," ujar Yasin melalui telepon, Senin (8/1/2021).
Banjir terparah terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Dawuan Tengah dan Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, serta Desa Parakanmulya, Kecamatan Tirtamulya, dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter.
Selain rumah warga, banjir juga merendam 283 hektare sawah. Hal ini berdasarkan catatan Pusat Data dan Informasi Bencana BPBD Karawang.
Sejumlah akses jalan juga terendam banjir, misalnya di jalur Pantura di Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek dan Desa Pangkalan. Kemacetan panjang sempat terjadi di jalur Pantura di Jalan Ahmad Yani, Cikampek.